Langsung ke konten utama

Featured Post

Senja hingga Fajar | The Unwelcome Guests of House Fildette "What If Scenario" Fanfiction | Dusk Till Dawn Songfiction

 "Hayleen," gumam Benedict, seraya mengucek matanya dengan tangan. Dikerjapkannya kedua netra itu untuk memperjelas pandangan, sementara jiwanya masih melayang setengah, entah ke mana. Beberapa saat kemudian, barulah Benedict terbelalak. Otaknya memastikan kedua mata Benedict terbuka lebar-lebar, membuka paksa akses logika yang bersarang di dalam sana.  Hayleen? Nama siapa itu? Terasa asing, tapi juga familier di saat yang sama. Bagaimana bisa aku merasakan ini ... , batin Benedict berkecamuk, mendebatkan suatu ketidakpastian yang terus berkecambah dalam benaknya. Kendatipun, Benedict berusaha mempertahankan senyum di wajah bagaimanapun caranya; ia telah belajar dari kesalahan masa lalu -- lebih tepatnya kompilasi kesalahan , sebab kesulitannya dalam mengontrol ekspresi ini kerap menjadi akar segala problematika dalam hidupnya. "Ayah, Ayah! Bangun!" Lagi, terdengar suara yang menjadi alasan Benedict memutar otaknya di pagi-pagi buta. Suara melengking anak perempuan.

That Time TeSTAR Invaded a Realm Called [Your Heart] || Light Novel Webnovel Manhwa ' Debut or Die ' Fanfiction : June 18th , TeSTAR 10th Anniversary Celebration AU

 Sebagai grup boyband K-Pop yang umurnya hampir menginjak satu dasawarsa, dalam jenjang karirnya TeSTAR kerap kali mengalami pasang-surut. Tak ada yang abadi, kata orang-orang di luar sana, dan itu termasuk ketenaran.

Dengan formasi yang baru saja kembali lengkap setelah membernya menjalani wajib militer

"Huwooo~! Kalian lagi menonton film?" Cha Eugene meloncat ke sofa

"Kalian berdua sepertinya sering bersama belakangan ini?"

"Bertiga, Hyung! Ada aku!" seru Cha Eugene

"Ah, ya. Bertiga, dengan Eugene."

"Jangan cemas, Hyung. Sekarang aku sudah mendapat gambarannya," ujar Kim Raebin, memandang lurus


***


"Ya ampun, TeSTAR! Bayi-bayiku, comeback ... akhirnya!"

Meski TeSTAR kini merupakan grup idola K-Pop beranggotakan tujuh orang laki-laki dewasa dan telah jauh dari usia yang bisa dipanggil 'bayi', nostalgia membuat dirinya terbawa kebiasaan lama. Mereka bahkan telah menyelesaikan wajib militer, tetapi hal tersebut sama sekali tak membuat berkurangnya kasih dari penggemar setia mereka yang satu ini.

Dahulu dia hanya seorang mahasiswi biasa, yang dengan kasual melakukan aktivitas fangirling di kala ia menemukan waktu luang. Bisa dibilang ia tumbuh bersama TeSTAR. 

Lebih kurangnya tiga tahun lalu, ketika empat member termudanya menunaikan wajib militer dalam waktu bersamaan. Jumlah anggota yang tersisa tak seimbang, tak cukup banyak untuk melanjutkan kegiatan grup sebagai Umur yang tak bisa berbohong membuat ia perlahan melupa, tak lagi terlalu perhatian dengan kabar idola masa mudanya, hampir beranjak akibat kesibukan realita yang menampar.

Hubungan spesialnya sebagai Loviewer bagi TeSTAR dimulai dari era Idol Inc., berkat temannya yang merupakan fansite master Park Moondae sejak syuting evaluasi tim pertama. Ia tak pernah menyesal dan bangga menjadi seorang Loviewer.

Katalk!

Sebuah notifikasi keras dari aplikasi tukar pesan daring itu membuat ia lekas terbangun dari lamunannya. 

Itu merupakan pesan masuk dari, sesama penggemar TeSTAR yang mulai sebagai solo stan Kim Raebin. Sosok yang 10 tahun lalu duduk di sebelahnya saat menonton performa para peserta di evaluasi grup kedua Idol Inc. Seperti idolanya, ia garang dan menyeramkan dari luar, tetapi sebenarnya lumayan baik.

Hey sayang, bangunlah

Anak2 besar kita sudah kembali

konsepnya mahal ,unik dan cukup berani di dunia K-Pop

lagunya enak banget (link)

Itu adalah link menuju video musik terbaru TeSTAR, baru saja diunggah 3 jam lalu.

Ia mengedikkan bahu. Toh niat awalnya juga memang ingin menonton idola terkasihnya.

Dahulu

Video musik itu diawali dengan penampakan sebuah bangunan bergaya abad pertengahan Eropa, memiliki banyak jendela. Persis dengan apa yang tergambar di  komik romansa-fantasi. Bersamaan dengan adegan ini, sebuah alunan piano klasik terdengar di telinga, menambah kesan mewah. Untuk sekilas, irama itu terdengar begitu mirip dengan intro Starlight Angel #2 / Merry-Go-Round of Life oleh Joe Hisaishi, sebuah soundtrack berkesan dari Howl's Moving Castle, sebuah anime legendaris Ghibli Studio.

Dengan transisi yang halus, kini yang muncul di layar adalah sebuah ruangan lapang penuh lukisan, ornamen keemasan. Nyaris. Di dekat kasur berukuran raja itu, terdapat seorang pria yang duduk dengan kepala tertunduk; memandang lantai, sementara kedua tangannya menggenggam erat tangan kiri sosok yang terkulai di sana.


beat jatuh, Raebin memulai bagian rap. Keterampilan berbahasa Inggrisnya kini telah jauh lebih baik dari saat ia debut, apalagi pada Idol Inc. Pengucapannya yang terdengar lebih jelas. Nada yang lebih berani dan percaya diri serta tatapan tajamnya itu menambah kekuatan inti dalam rap-nya.

--Tiap tiap tiap hari

Renjana serang hati

Sembilu rasa hati


I opened my eyes, lebar-lebar

Begitu angglang

menyeruak

But when the day You grant them endlessly


Chungwoo

--Ooh~ terkadang, GOD 

Di malam panjang yang Kau beri

I hoped, I wished, I begged

To You


Raebin

Please have mercy on me

I just wanted to love (nothing else)

God, spare me

Tomorrow I want to wake up from this crazy dream


I tried to believe

But that changes

On the day I saw you leave


Suara seluruh member TeSTAR yang membentuk sebuah harmoni

--Putar ulang

Mulai lagi (dari awal)

Putar ulang

Mulai lagi (dari awal)


Eugene

--For the fear matters, there must be joy

All the problems there are (Solution!)

Gapai tanganku, kita lalui bersama (ah!)

This whole ride

Bagaikan neraka

Let's get it through together
(That's what you said)
(That's what you said)
(That's what you said)

Seperti biasa, Park Moondae sang vokalis utama merajai bridge lagu TeSTAR.



Kulit Moondae lantas masuk ke dalam sebuah peti mati yang berhiaskan aneka intan di sekelilingnya, pertama duduk dengan menekuk lutut, lalu berbaring sempurna dengan tangan tersilang di atas dada. sampai akhirnya 

Itu adalah Seon Ahyeon, yang memandang lamat wajah Park Moondae di dalam peti, sebelum akhirnya ia sendiri yang menutup peti itu. 

Sekali lagi ia telah jatuh dalam pesona TeSTAR.



***


"Woah~ Cepatnya~" 

"Si Bebek 

[VTIC Cheongryeo: Hey aku suka lagu barumu.]

[VTIC Cheongryeo: Kau yang buat?]


[Ya, terima kasih.]

[Apa urusannya denganmu?]


[VTIC Cheongryeo: Haha jangan emosi begitu.]

[VTIC Cheongryeo: Komposernya Raebin hubae-ssi?]

[VTIC Cheongryeo: Anak itu memang jenius.]


[Shut the f* up]

[VTIC Cheongryeo: Hey haha liriknya kau yang buat?]

[VTIC Cheongryeo: Haha itu tentang pria yang kembali ke masa lalu karena obsesinya?]

[VTIC Cheongryeo: Bukannya itu agak familiar, hm?]

[VTIC Cheongryeo: Kau tak mau tanya langsung kepadaku tentang 【Regresi】itu sendiri?]

[VTIC Cheongryeo: Untuk album selanjutnya, mungkin..]


[Terima kasih atas tawarannya, sunbae-nim.]

[Untuk jawaban silahkan nantikan video behind-the-scene pembuatan  【Thorn, Gears, and Clockwise】lagu 「Blind for Love」yang akan dirilis di WeTube nanti pukul 00.00]


[VTIC Cheongryeo: Baiklah.]

[VTIC Cheongryeo: Maafkan aku.]


[Hentikan itu ㅅㅂ.]



[VTIC Cheongryeo: Ya, maaf.]

[VTIC Cheongryeo: Akan kupastikan menontonnya. ^^]

Komentar

Postingan Populer