Langsung ke konten utama

Featured Post

Senja hingga Fajar | The Unwelcome Guests of House Fildette "What If Scenario" Fanfiction | Dusk Till Dawn Songfiction

 "Hayleen," gumam Benedict, seraya mengucek matanya dengan tangan. Dikerjapkannya kedua netra itu untuk memperjelas pandangan, sementara jiwanya masih melayang setengah, entah ke mana. Beberapa saat kemudian, barulah Benedict terbelalak. Otaknya memastikan kedua mata Benedict terbuka lebar-lebar, membuka paksa akses logika yang bersarang di dalam sana.  Hayleen? Nama siapa itu? Terasa asing, tapi juga familier di saat yang sama. Bagaimana bisa aku merasakan ini ... , batin Benedict berkecamuk, mendebatkan suatu ketidakpastian yang terus berkecambah dalam benaknya. Kendatipun, Benedict berusaha mempertahankan senyum di wajah bagaimanapun caranya; ia telah belajar dari kesalahan masa lalu -- lebih tepatnya kompilasi kesalahan , sebab kesulitannya dalam mengontrol ekspresi ini kerap menjadi akar segala problematika dalam hidupnya. "Ayah, Ayah! Bangun!" Lagi, terdengar suara yang menjadi alasan Benedict memutar otaknya di pagi-pagi buta. Suara melengking anak perempuan.

Projek Challenge Menulis Microfiction Spesial Ramadan

 Helo, Warga Jalmaloka yang kusayangi! Balik lagi dengan Jessie di belakang akun Admin di sini~ Gimana kabar kalian hari ini? Semoga baik-baik aja, mau jiwa ataupun raganya ya. Amin. 


Btw, kalian bisa langsung loncat ke bagian yang kalian mau baca dengan pencet salah satu tulisan di bawah, lho!

Daftar isi

 

 

Basa-basi .....

Aku ada tantangan buat para pengarang di Dwayalatus! Semoga kalian baca ya. Soalnya kutahu kalian sering ngecekin blog ini juga, entah itu kebetulan, iseng, atau emang ambis. Tetep aja dicek, meski udah tau ga ada yang bakal berkunjung, baca, atau follow blog ini, tanpa kita rajin promo di medsos. Mwehehe. Ngaku kalian, geezs!

Teman-teman Warga Jalmaloka pun boleh ikutan sih, kalau mau. 


Pengertian Microfiction

Istilah Microfiction masih asing di telinga, karena belum banyak yang memakainya. Bahkan di dunia penulisan Indonesia. Akan tetapi, istilah ini berasal dan banyak digunakan di luar negeri.

Sejatinya, microfiction itu punya pengertian yang kurang lebih atau hampir sama dengan flash fiction. Kali ini kita akan menganggap dua hal itu berbeda.

Bahasa gampangnya sih, Microfiction itu cerita yang sangat pendek pendek pendek sekali. Jauh lebih singkat daripada cerita pendek (cerpen) dan flash fiction (fiksi singkat). 

Cerpen itu jumlah katanya kurang dari 10.000, paling tidak 1000 kata. Sedangkan fiksi singkat mempunyai jumlah kata antara 250 sampai 1000 kata. 

Para penulis microfiction pertama di antaranya adalah Franz Kafka (1883-1924), Ernest Miller Hemingway (1899-1961), Jorge Luis Borges (1899-1986), serta Adolfo Bioy Casares (1914-1999).

Saya tidak berani menyebut satu nama, karena keempatnya rata-rata pernah hidup di zaman yang sama.

At Night karya Franz Kafka, 155 kata
photo credit to Biblioklept


The Top karya Franz Kafka, 246 kata
photo credit to Biblioklept


The Witness karya Jorge Luis Borges, 320 kata

For sale: baby shoes, never worn” atau dalam bahasa Indonesia, “Dijual: sepatu bayi, tak pernah dipakai” yang disebut-sebut karya Ernest Hemingway ini yang paling legendaris. Itu 6 kata.

Di internet, kini banyak tersebar microfiction. Berbahasa Inggris. Bahkan, di antara banyaknya karya fiksi tersebut, saya menemukan yang hanya memuat 2 kata.

Kesimpulannya .....

Microfiction adalah karya fiksi yang panjangnya sampai 300 kata, tidak ada minimal, berisi petunjuk/menceritakan sebuah peristiwa atau lebih di balik setiap katanya.


Jadi, apa itu Projek DMC Ramadan 2022?

Projek DMC Ramadan 2022 adalah sebuah kegiatan menulis yang dibuat oleh Jessie S., salah satu admin blog ini, dengan harapan dapat menghibur dan mengisi waktu menunggu azan magrib pesertanya. 

 

Cara Ikutan

Kalian bisa:

1. tulis langsung di komentar artikel ini, atau;

2. post di medsos/blog kalian dengan hashtag #DwayalatusMicrofic2022 dan #DMCRamadan2022, lalu cantumkan linknya di komentar postingan ini, agar kita bisa saling mengunjungi tulisan satu sama lain.

Kalau kalian posting di blog sendiri, teman-teman bisa pakai banner di atas ya~ (tapi jangan diilangin alamat blog Dwayalatus-nya) 

 

Nulisnya terserah mau dari sudut pandang kalian atau mau diganti pake nama karakter kesukaan kalian. Seriusan, terserah! Ini tantangan suka-suka aja. Ini bukan lomba! Ga perlu lah, terlalu serius. Itung-itung ngabuburit lah, ngisi waktu sebelum buka puasa. Yakann?

Etapi kalo kalian emang yang tipikal ambis yah, terserah kalian juga mau dibagus-bagusin apa gimana. Bebas.

Komentar

  1. Done! https://dwayalatus.blogspot.com/2022/04/klee-dan-ramadhan.html

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer