Cari Blog Ini
Sebuah pojok fanfiksi berbahasa Indonesia, dibuat oleh penggemar untuk penggemar pula
Featured Post
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
50 Cara 'Tuk Curi Hatimu : Chapter 5 | ThomAya Prompt (ft. Jagoan Garuda)
Thoma menjauh, dan Ayaka mulai merasakan kehilangannya—tapi apakah itu karena kebiasaan atau perasaan? Jagoan Garuda tak puas hanya dengan itu. Sekarang, mereka punya rencana baru: membuat Ayaka melihat Thoma dengan cara yang berbeda.
๐
Chapter V: Ketidaktahuan dan Pengakuan
Malam telah larut, tetapi bagi Ayaka, pikirannya masih dipenuhi dengan kejadian di pertemuan keluarga tadi. Langkah-langkahnya ringan di atas lantai kayu kediaman Kusumadewa, tetapi hatinya terasa berat.
Mengapa ia merasa terganggu melihat Thoma berbicara dengan gadis lain? Bukankah itu hal yang wajar? Bukankah selama ini ia selalu mengatakan bahwa Thoma adalah ajudannya—tidak lebih, tidak kurang?
“Kenapa aku jadi seperti ini?”
Di sisi lain, Thoma masih berdiri di dekat jembatan taman. Tatapan matanya menelusuri jejak Ayaka yang pergi tanpa menoleh. Lady Kujou sudah pergi beberapa menit lalu, tetapi hatinya masih belum tenang.
Bukan karena percakapan mereka, tetapi karena ekspresi Ayaka yang sempat ia tangkap sekilas.
"Apa dia marah?" gumamnya pelan.
"Kau ingin dia marah?" Suara Childe tiba-tiba terdengar dari balik pohon.
Thoma menoleh, mendapati Childe, Bala, dan Yoimiya muncul dengan wajah penuh kepuasan.
"Sebenarnya, aku tidak tahu," jawab Thoma jujur.
Yoimiya terkekeh. "Tapi kau melihat reaksinya, kan? Itu jelas lebih dari sekadar sikap biasa."
"Dia cemburu, Bro," Bala menambahkan. "Dan kita semua melihatnya."
Thoma hanya diam.
Apakah ini benar-benar langkah yang tepat?
๐
Keesokan harinya, suasana di kediaman Kusumadewa terasa berbeda. Ayaka tampak seperti biasanya—tenang, anggun, dan tidak menunjukkan tanda-tanda kegelisahan. Namun, bagi seseorang yang telah lama berada di sisinya, Thoma bisa merasakan ada sesuatu yang berubah.
Jarak.
Dia tidak tahu apakah itu hanya perasaannya atau memang Ayaka sedikit lebih… jauh?
Saat mereka berbicara, Ayaka hanya menjawab singkat. Saat mereka berjalan bersama, dia menjaga jarak yang lebih lebar dari biasanya.
Dan Thoma mulai menyadari bahwa semua ini mungkin bukan permainan lagi.
๐
"Lady Ayaka," panggil Thoma saat mereka bertemu di halaman sore itu.
Ayaka menoleh. "Ada apa, Thoma?"
Suara itu masih lembut, masih sopan, tetapi ada batas yang tak kasat mata di antara mereka.
"Apa ada yang mengganggumu?"
Ayaka terdiam sejenak sebelum menggeleng pelan. "Tidak ada. Kenapa kau bertanya?"
Thoma menghela napas. "Karena aku merasa kau berbeda."
Ayaka tersenyum tipis. "Aku tetap seperti biasanya."
"Tidak." Thoma menatapnya dengan serius. "Aku sudah lama mengenalmu, Lady Ayaka. Aku tahu saat ada sesuatu yang mengganggumu."
Ayaka tidak langsung menjawab. Jemarinya saling menggenggam di depan tubuhnya, matanya terarah pada langit sore yang mulai berwarna keemasan.
"Aku hanya berpikir," katanya akhirnya. "Selama ini, aku mungkin terlalu terbiasa dengan keberadaanmu di sisiku."
Thoma menunggu kelanjutannya, tetapi Ayaka tidak mengatakan apa-apa lagi.
Dan untuk pertama kalinya, ia bertanya-tanya—apakah akhirnya sang Lady juga mulai mempertanyakan perasaannya sendiri?
TO BE CONTINUED....
Tokoh 50 Cara 'Tuk Curi Hatimu
- Ayara Kusumadewi (Kamisato Ayaka) alias AYAKA
- Thomas Gรผnther Schumacher (Thoma) alias THOMA
- Abimanyu Kusumadewa (Kamisato Ayato) alias ABIMANYU
Tokoh Pendukung
Kwarto Jagoan Garuda
- Hu Tao as Hanindya Putri Ramananda (Hanin)
- Naganogara Yoimiya as Naganohara Yoimiya (Yoimiya)
- Childe as Ajax Lyubovich Ledovsky (Childe)
- Scaramouche/Kunikuzushi as Khaizuran Balaaditya Saguntur (Bala)
Postingan Populer
Summer Fireworks — Genshin Impact Oneshot Fanfiction: Tomo, Kazuha, Yoimiya
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya

Rekomendasi Manhwa Bertema Hubungan Ayah-Anak!
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar