Cari Blog Ini
Sebuah pojok fanfiksi berbahasa Indonesia, dibuat oleh penggemar untuk penggemar pula
Featured Post
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Tanggal 2 Februari Ada Apa?
Salah satu contoh lahan basah
Hari Penting di Tanggal 2 Februari
Panggil saja saya Shina, saya terkadang berpikir hal-hal yang seperti, “hari ini ada peringatan apa, ya?“ di siang bolong.
Pokoknya gitu, deh. Emang, enggak jelas bin random bin absurd pake bingits! *apaan, dah*
Ah iya, pada saat artikel blog shiNingNingstar yang satu ini ditulis, Senin, 1 Februari 2021, memang tidak ada peringatan atau hari penting yang harus dikenang. Namun, kata Mbah Google, ada sesuatu yang beda dari tanggal 2 Februari, yaitu diperingatinya Hari Lahan Basah Sedunia.
Kalian tahu apa maksudnya Hari Lahan Basah Sedunia? Atau mungkin kalimat itu terasa familiar di telinga karena pernah dengar?
Kalau enggak ... sama, kok. Aku juga enggak tahu!
“Terus kenapa Shina pakai nulis blog enggak penting begini kalau memang enggak tahu!?”
Ya, karena ... enggak apa-apa. Tujuanku menulis ini hanya untuk berbagi pengetahuan baru yang kudapat kepada kalian. Bahasa lebih simplenya, sih, biar kita semua ngerti.
Mengutip dari https://indonesia.wetlands.org/, “Setiap tanggal 2 Februari diperingati sebagai hari Lahan Basah Sedunia, sebagai tindak lanjut telah disepakati dan ditandatanganinya suatu Konvensi Internasional (Perjanjian Internasional) tentang lahan basah, tepatnya tanggal 2 Februari 1971 di kota Ramsar, Iran. Konvensi tersebut kemudian kita kenal sebagai: Konvensi Ramsar.“
Lahan basah itu adalah keadaan di mana tanah dari suatu wilayah yang tergenangi oleh air, baik bersifat permanen atau musiman (sementara). Mengapa begitu? Karena, keadaan tanah yang jenuh terhadap air. Wilayah-wilayah itu sebagian atau seluruhnya kadang-kadang tergenangi oleh lapisan air yang dangkal. Contohnya adalah rawa, paya, dan gambut.
Lahan basah merupakan wilayah yang memiliki tingkat keanekaragaman hayati yang tinggi dibandingkan dengan kebanyakan ekosistem. Di atas lahan basah tumbuh berbagai macam tipe vegetasi (masyarakat tetumbuhan), seperti hutan rawa air tawar, hutan rawa gambut, hutan bakau, paya rumput dan lain-lain. Margasatwa penghuni lahan basah juga tidak kalah beragamnya, mulai dari yang khas lahan basah seperti buaya, kura-kura, biawak, ular, aneka jenis kodok, dan berbagai macam ikan; hingga ke ratusan jenis burung dan mamalia, termasuk pula harimau dan gajah.
Ia memiliki peran penting bagi alam karena lahan basah melindungi tepi laut dari gelombang laut, mengurangi dampak banjir, menyerap polutan atau pencemar, dan meningkatkan kualitas air.
Jadi, di hari yang amat penting ini ... aku harap kalian bisa berusaha melindungi dan merawat lahan basah dengan baik tanpa mencemari lingkungan sekitarnya. Karena, dengan melindungi lahan basah terhadap pencemaran, secara tidak langsung kalian juga telah ikut melindungi teman-teman sesama makhluk hidup yang tinggal di sana, lho, Pals!
Semoga artikel ini bermanfaat dan terima kasih sudah berkunjung.
Au revoir!
Komentar
Postingan Populer
Summer Fireworks — Genshin Impact Oneshot Fanfiction: Tomo, Kazuha, Yoimiya
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Jungle Juice, Webtoon Baru Bertema Manusia Serangga dari YLAB Studio!
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Terima kasih infonya, ya, Shin. bermanfaat sekali! aku yng gx tau jdi tau ni, xixixixix
BalasHapusHai lagi, kaaakkkkkk!!
BalasHapusmaaciii infonyaa shinaaa :D
BalasHapusmaacii inponyaa shinaa :D
BalasHapusSaudara/i berusername 'ffiyo camntique' menyepam. Hmm
BalasHapus