Langsung ke konten utama

Featured Post

Senja hingga Fajar | The Unwelcome Guests of House Fildette "What If Scenario" Fanfiction | Dusk Till Dawn Songfiction

 "Hayleen," gumam Benedict, seraya mengucek matanya dengan tangan. Dikerjapkannya kedua netra itu untuk memperjelas pandangan, sementara jiwanya masih melayang setengah, entah ke mana. Beberapa saat kemudian, barulah Benedict terbelalak. Otaknya memastikan kedua mata Benedict terbuka lebar-lebar, membuka paksa akses logika yang bersarang di dalam sana.  Hayleen? Nama siapa itu? Terasa asing, tapi juga familier di saat yang sama. Bagaimana bisa aku merasakan ini ... , batin Benedict berkecamuk, mendebatkan suatu ketidakpastian yang terus berkecambah dalam benaknya. Kendatipun, Benedict berusaha mempertahankan senyum di wajah bagaimanapun caranya; ia telah belajar dari kesalahan masa lalu -- lebih tepatnya kompilasi kesalahan , sebab kesulitannya dalam mengontrol ekspresi ini kerap menjadi akar segala problematika dalam hidupnya. "Ayah, Ayah! Bangun!" Lagi, terdengar suara yang menjadi alasan Benedict memutar otaknya di pagi-pagi buta. Suara melengking anak perempuan.

Shogun's Family. (5)

 

cover baruuuu (cr @Shinadara)

Keterangan:

" ___ " = ngomong

(( ___ )) = berpikir/dalem hati/batin

* ___ * = ngelakuin sesuatu atau entahlah

{ ___ } = bisik-bisik


* * *


Scaramouche : "Mau berpencar gak? Kok daritadi ga nemu toko buah yg ada mangga dah, walau memang ada apel sih."

Scaramouche : "Ah ya, uangnya yg dikasih Mama tinggal berapa?"


RaiSho : "Tadi ini sandalnya satunya 35rb, satunya lagi 30rb. Padahal model sama merek sama, tapi kok satunya lebih mahal, dah?"


Scaramouche : "200rb dikurangin 65rb, berarti ya sisa 135rb. Dibagi 2 alias hasilnya ga bisa. Mending kau 50rb, aku juga 50rb biar adil.

RaiSho : * natap datar kakaknya krn ga mudeng pembagian *


Scaramouche : "Sisanya buat nabung, katanya Mama kan sisanya serah buat kita sendiri. Jangan boros kau"

Scaramouche : "Ingat. Apel 5, mangga juga 5."


RaiSho : "He'eh. Nanti ketemuan dimana?"


Scaramouche : "Di gang tadi mau?"


RaiSho : "Boleh boleh,"


Scaramouche : "Ok lah, ketemuan pas jam 7 lebih 32 menit ( 07:32 ) ya? Sekarang jam 7 lebih 9 menit, ( 07:09 ) seharusnya cukup."


RaiSho : "Ngoghe-"

* Mulai berjalan beberapa langkah

RaiSho : * berhenti, lari balek lagi ke kakaknya *

RaiSho : {Oi! Kok kau bisa tau jamnya!?}


Scaramouche : "Kan aku bawa jam tangan di tas bodoh. & inget bahasamu. 'k-a-k-a-k'."


RaiSho : "Cih, yayaya bai kakak jeleg kayak tikus

RaiSho : * jalan biasa ke arah berlawanan *


Scaramouche : (( Hilih ))

Scaramouche : * berhenti. Balek terus cepet-cepet ngejar RaiSho *

Scaramouche : {Ish! Kau ini jalan cepet amat!}


RaiSho : {Ha? Bukannya berpencar y?!}


Scaramouche : {Aku baru inget kalau Mama nyuruh kita harus bareng terus. U tau kan, Mama bisa aj ngirim pengawas yang lagi sembunyi tapi dari tadi merhatiin kita?!}


RaiSho : * muka curiga *

RaiSho : "Benar juga, tapi kok kamu tumben nurut? Jangan-jangan.."


Scaramouche : "Gausah mikir yang enggak-enggak kau. Cepet jalan!"


RaiSho : "Katanya—"


Scaramouche : "Husttt."


RaiSho : * muter bola matanya *

RaiSho : (( apalah gunanya dia tadi ngitung .. ))


* * *



RaiSho : "Apel.. mangga.. kok daritadi gak ketemu ya?"


Scaramouche : {Ey, dipikir-pikir kau kan wajahnya persis kek Mama, bukannya nanti malah lebih gampang nyarinya? Apalagi nanti bisa dikasih gratis juga.}


RaiSho : {Katanya Mama kan mending jangan buat keributan!}


Scaramouche : "Kapan Mama bilang gitu?"


RaiSho & Scaramouche : * saling natap musuhan. Ekhem .. lagi. * 


RaiSho : "Laper cuy"


Scaramouche : "Apakah aku terlihat peduli?"


RaiSho : "Aku pun jijay melinjay dipedulikan kamu." * Wajah jijik *


Scaramouche : * muter bolamata males *



Tiba-tiba ada anak kecil lari-lari teriak: "BUNDAAAAA"

* Nyenggol RaiSho 


RaiSho : "AKKKHH—"


BRAKKK.


Scaramouche : "Ugh .."


RaiSho : "Aww .. sakit .."


Scaramouche : "Hish! Cepet berdiri! Kau pikir aku kasur?! Aku ketiban tau!"


RaiSho : "Hah?! Kamu pikir cuman kamu yang kesakitan?!"


Pedagang A2 ( Bu Lisha ) : "ADUHH, maaf banget anak saya lari-larian terus nabrak mbak masnya, maaf banget."


Scaramouche : * pasang wajah ramah profesional * "Ah iya, ga apa-apa Bu. Namanya juga masih anak-anak" 


RaiSho : * berdiri, bantuin bangunin/narik tangan kakaknya *


Scaramouche: * berdiri *


Pedagang A2 ( Bu Lisha ) : "Bisa saya gantikan apa?? Saya kasih gratis?"


RaiSho : * mata bercahaya sambil kedip-kedip *


Scaramouche : {Ish kamu itu, jangan ngerepotin orangnya dong!}


RaiSho : {Dih kamu itu yang bego, pilih-pilih mangsa yang mau dipalak nih ya? Lagian kamu tadi bilang; ‘Ey, dipikir-pikir kau kan wajahnya persis kek Mama, bukannya nanti malah lebih gampang nyarinya? Apalagi nanti bisa dikasih gratis juga.’nyenyenye }


Scaramouche : {Yang malak siapa, serah ak lah. Katamu jg jangan cari gratisan}


RaiSho : {Yang ak maksud itu asalkan jangan cari keributan, pret!}


 Pedagang A2 ( Bu Lisha ) : "Aduh, dek.. gini lho.."


Scaramouche & RaiSho noleh : ((  .. 'dek'? ))


Pedagang A2 ( Bu Lisha ) : "Saya bukannya ga mau ganti rugi pakai uang, tapi kalau saya tawarin jualan saya gratis gimana, deh?"


Scaramouche : "Emang ibuk jual apa kalau boleh tau?" * Nanya hati-hati *


Pedagang A2 ( Bu Lisha ) : "Buah-buahan, segar-segar lho! Ga mau?"


RaiSho : * nyikut lengan kakaknya *


Scaramouche : * hela nafas *

Scaramouche : "Kebetulan saya sama 'adek' saya lagi nyari Mangga sama Apel, ada—"


Pedagang A2 ( Bu Lisha ) : "Oooh! Ada! Kelengkeng, anggur, semangka, manggis, nanas, buah naga, semua ada deh. Ya ga semua juga si"


RaiSho : * melongo karena ga pernah denger buah-buah itu semua *


Pedagang A2 ( Bu Lisha ) : "Ayok, ikut saya! Deket dari sini kok"


Scaramouche : * ngangguk, iyain *



* * *



Sesampainya di toko Bu Lisha, Scaramouche & RaiSho melihat tokonya yang berisi banyak sekali buah-buahan


RaiSho : * terkejoed *

RaiSho : { Bang! Itu buah apa?! }


Scaramouche : { Bukannya itu rambutan? }


RaiSho : * nambah kaget *

RaiSho : { Rambut .. dijadiin buah?? Hah?! }


Scaramouche : { Aish, norak amat adek aku yang ini. }


Bu Lisha : "Tadi cari apel sama mangga, ya? kebetulan stok mangga sama apel saya masih banyak! Silahkan dilihat-lihat sekalian buah-buahan yg lain ^^"


RaiSho : "E-Eh, iyaa makasih, Bu'"


Bu Lisha : ( minta tolong ke anaknya ) "Dek, kamu tolong minta mbak Ana apel sama mangga gih"


Anaknya : "Woke doke!"

Anaknya : "Stroberi mangga apel~ sori ndak lepel~  papalepalee~" ( nyanyi )


Scaramouche & RaiSho : { Hah. }


Bu Lisha : "Ahaha, maaf. Anak saya kebanyakan liat TikT*k dari mbaknya. Jadinya ketularan"


RaiSho : (( Aduh kasian anaknya masih bocil udah ketularan virus alay + jamet :(  ))


Scaramouche : (( Bocil-bocil jaman sekarang kece jg ))


Anaknya : "Mamaaaaaaaaaa, mba Ana bilwang dateng sendili buat milih buahnywa"


Bu Lisha : "Ehh, iya iyaa"


Scaramouche : { Wih keren nih anaknya keselek w- }


RaiSho : { Bang. Km jangan gtu ya. Didenger ibu'nya kapok kau. }


Scaramouche : { Dih ngatur lu }


Mereka ke bagian apel-apel ..


Scaramouce : "? Ini yang kuning juga apel?"


Bu Lisha : "Bukan Mas, itu pir. Kadang memang mirip bentuknya"


Scaramouche : "Hoalah"

Scaramouche : (( Maklum, jarang ke pasar ))


RaiSho : "Bu', ini apa ya?"


Bu Lisha : "Hee, itu anggur merah. Kalau mau dicoba, coba aja dulu, Mbak"


Scaramouche : (( Anggur merah? Bisa bikin orang mabok gak si.. ))


RaiSho : { BANG! ENAK BANG ITU!! BELI DONGG!! YAYAYYAYA }


Scaramouche : { Km kan tinggal minta Mama wine rasa anggur gitu? }


RaiSho : { Mana boleh!? }


Scaramouche : { Ya boleh lah, paling }


Bu Lisha : (( Wine..? ))


Scaramouche : "Ya ya, mau apa lagi kamu—"

Scaramouche : (( Eh kok anaknya ngilang ))


RaiSho : "Uwohh ini buah apa?!"


Bu Lisha : "Itu durian, Mbak. Harganya 100rb Mora per duriannya ^^"


JDUARRR!!


RaiSho : (( Berengshake, mok mahal-mahal  ༎ຶ‿༎ຶ ))


Scaramouche : "Udah, Bu'. Saya beli ini aja"

Scaramouche : (( Kamu jangan coba-coba y, klo mau beli pake uangmu sendiri sono ))

 

RaiSho : (( Ak tau arti wajahmu y ))


Bu Lisha : "Okke, total 70.000 Mora ya"


JDUARRRRRRR!


Ya begitulah, pada akhirnya misi mereka selesai, & lewat gang kecil lagi~



Bersambueng
mo lanjut gk niee?

Komentar

Postingan Populer