Langsung ke konten utama

Featured Post

Senja hingga Fajar | The Unwelcome Guests of House Fildette "What If Scenario" Fanfiction | Dusk Till Dawn Songfiction

 "Hayleen," gumam Benedict, seraya mengucek matanya dengan tangan. Dikerjapkannya kedua netra itu untuk memperjelas pandangan, sementara jiwanya masih melayang setengah, entah ke mana. Beberapa saat kemudian, barulah Benedict terbelalak. Otaknya memastikan kedua mata Benedict terbuka lebar-lebar, membuka paksa akses logika yang bersarang di dalam sana.  Hayleen? Nama siapa itu? Terasa asing, tapi juga familier di saat yang sama. Bagaimana bisa aku merasakan ini ... , batin Benedict berkecamuk, mendebatkan suatu ketidakpastian yang terus berkecambah dalam benaknya. Kendatipun, Benedict berusaha mempertahankan senyum di wajah bagaimanapun caranya; ia telah belajar dari kesalahan masa lalu -- lebih tepatnya kompilasi kesalahan , sebab kesulitannya dalam mengontrol ekspresi ini kerap menjadi akar segala problematika dalam hidupnya. "Ayah, Ayah! Bangun!" Lagi, terdengar suara yang menjadi alasan Benedict memutar otaknya di pagi-pagi buta. Suara melengking anak perempuan.

Shogun's Family. (4)

 Saat ini Scaramouche dn RaiSho sedang duduk didepan ( bawah ) Ei ( posisi = Ei diatas sofa sambil berdiri, Scaramouche & RaiSho duduk di lantai sambil minta maap :v )


Scaramouche & RaiSho : "M-Maaf Ma .."


Ei : * masih kesel *

Ei : "Udah hush cuci tangan sono! Terus beliin dua sandal, mangga sama apel"


Scaramouche : "Buat ..?"


Ei : "Kepo, hush hush. Nih uangnya, kalau ada kembaliannya terserah mau beli apa kalian"


RaiSho : "Mangga sama apelnya berapa?"


Ei : "Pokoknya lebih dari tiga, harus bareng-bareng belanjanya. Udah sono"


RaiSho : "Okke"


* * *


Di perjalanan menuju pasar~


Scaramouche : "Cih ga nyaman bgt harus belanja bareng kau"


RaiSho : * muter bola mata *

RaiSho : "Aku juga sebenarnya gamau bareng kau, duh~"


Scaramouche : "Emang lagian ngapa sih pake harus ga boleh berpencar segala"


RaiSho : "Karena sifat kau tuh kekanak-kanakan, huuu"

RaiSho : * jalan lebih cepet krn mls ngeladeni kakaknya *


Scaramouche : * melotot belakangnya *

Scaramouche : "Maksud kau apa?? Sendirinya kaga ngaca" * ikutan jalan secepat RaiSho *


RaiSho : "Pecah! Makanya beliin yang berlian buat aku, yang cocok secantik aku gitu dong!"


Scaramouche : * muter bola matanya males *

Scaramouche : "Prett"


RaiSho : "Bener tau wlek"


Scaramouche : "Terus kalau ku beliin, kau ngasih aku apa?"


RaiSho : "Hatiku .. EAK HAHAHAHHAHAHA JIJIKKK"


Scaramouche : "ANJIRR JAUH-JAUH SONO"

Scaramouche : * dorong RaiSho yg lagi jalan biasa ke arah samping berlawanan sampe hampir jatoh *


RaiSho : "A–" * refleks pegangan tiang tanda jalan raya * ( ga tau dah ni latar tempat nya di Indo atau di Inazuma ༎ຶ‿༎ຶ 🙏 )


Scaramouche : "Adzab."


RaiSho : "Wah g waras kau ye" 

RaiSho : * kesel, dorong Scaramouche ke samping buat bales dendam *


 Scaramouche : * but gjd krn jurus mundur seribu langkah *


RaiSho : * tonjok perutnya *


Scaramouche : "OHOKK, WOI SAKIT"


RaiSho : "ADZAB MENIMPAMU BALEK WLEEEK"

RaiSho : * lari alias kabur ke gang sempit *


Scaramouche : * lepas sandal kayunya, angkat *

Scaramouche : * kejar RaiSho pake melotot *

Scaramouche : (( Eh apa ku lempar ae kali ya? ))


RaiSho : * berhenti lari *


Scaramouche : * cubit lengannya pake kuku pas dia udh berhenti jalan/lari *


RaiSho : "Aww! Sakit tau!"


Scaramouche : "Kn tinggal gausah ngerasain"


RaiSho : "Ck, ni lho udh nyampe deket pagar pasar. Jangan ngeluarin kelakuan aneh-aneh ye"


Scaramouche : "Harusnya aku yang ngomong gtu ke kau bodoh"


RaiSho : "Nyenyenye ku ga denger"


Scaramouche : * jewer telinganya *


RaiSho : "AAAA— YAYYAYAYA IHHH" ( teriak agak pelan )


Scaramouche : "Nh, jgn teriak-teriak gk jelas, malu-maluin ae"


RaiSho : (( Ap yh rasanya pen banting dia sampe bunyi kretek leh ga si? ))


Scaramouche : * sodorin semacam minuman yg di dlm tempat ramuan ( gk maksa kok ) *


RaiSho : "Apa ini? Racun ye?"


Scaramouche : "Sembarangan! Asal nuduh, kau ye. Ini minuman, nnti kalau kau minum, kau nanti gk di kenalin orang-orang di pasar alias mereka liatnya wajahmu jd wajar org lain / bkn wajah kau yg asli"


RaiSho : "Hng kepanjangan, ga ada yg lebih rinci tapi lebih pendek gt?"


( Tau lah, kan mereka berdua 'terkenal', Scaramouche terkenal sebagai anak fatui tpi bkn boneka Ei, sementara RaiSho itu dikenal sebagai semacam anak buah Ei )


Scaramouche : * nendang lutut kakinya agak pelan tpi masih terasa sakit *


RaiSho : (( Aw! )) 

RaiSho : "Beneran bkn racun nih?"


Scaramouche : "Bkn bodoh"


RaiSho : "Dapet dari mana?"


Scaramouche : "Nyolong lah"


RaiSho : "Ye Dewa .."


Scaramouche : "Hush cpt minum kalau gk mau lama-lama berdiri di sini"


RaiSho : * tatapan sipit alias ga percaya / curiga :,v *


Scaramouche : (( si geblek gk percayaan ni ank ))

Scaramouche : * glek, habis dalam sekali teguk *


RaiSho : "Hah?! Habis dalam satu tegukan?!!?"


Scaramouche : "Rasanya agak pait, jadi ku minumnya langsung gtu"


RaiSho : * kaget liat wajah kakaknya jd beda bgt *

RaiSho : "HAH KAMU SIAPA?!?" 


Scaramouche : "Jgn pura-pura gblok bs?"


RaiSho : "Hiiiyy jadi tambah jelek wajah kau"


Scaramouche : * melotot nge kode sambil tangan di kepal *


RaiSho : "Kasar amat sama adek sndiri huu"


Scaramouche : "Bodoamat, cpt minum sekali teguk, gausah protes kalau rasanya semacam asam atau pait, ku udah bilang."


RaiSho : "Iya ya~"

RaiSho : * minum *

RaiSho : "Hoek asem!"


Scaramouche : "Udh dibilangin jg masih rewel ni anak" 


RaiSho : "Itu refleks tau!"


Scaramouche : "Y, di pasar panggil kakak aj y, aku males kalau di gosip in pacaran sama kau"


RaiSho : "Yek"


Scaramouche : "Hm"

Scaramo RaiShouce : * jalan duluan *


RaiSho : "Eh woi tunggu dulu kek! Botol nya taro mana?!" * Sambil ikutan jalan nyusul kakaknya *

Scaramouce : "Buang sembarang tempat aj gpp"


RaiSho : "Nnti kalau ad yg nemu trs lapor ke-"


Scaramouche : "Ya kan tinggal bunuh."


RaiSho : (( Ya Dewa .. kenapa aku punya kakak segila ini ya .. ))

RaiSho : "Taro di tas kau aj ye?"


Scaramouche : "Gk tau dah serah" ( dgn wajah datar ngeliat depan jalan~ )


RaiSho : "Ck bayangkan kita ini manusia biasa yg lemah gt trs kau dengan gampangnya ngomong gtu, ga sayang nyawa kau ye"


Scaramouche : "Yg ngomong siapa yang sewot siapa?"


RaiSho : "Galak! Mana jelek lagi! Dasar tikus!"


Scaramouche : "Si bau ga tau diri huuu! Gtu aja kok takut kucing"


RaiSho & Scaramouche : * saling melotot musuhan *


* Sesampai di sekitar dalam pasar


Pedagang A1 : "Ayo ayo! Diskon 30% sandal dan sepatu nya! Mulai dari 20rb mora sampai 1 juta mora!"


RaiSho : "What?! 1 juta mora?!" ( Bisik ke kakaknya )


Scaramouche : "Yah ku jg gk tau, kau mau lihat-lihat? Emang yang dikasih Mama berapa?"


RaiSho : "Emm .. ktanya Mama td si 200rb Mora? Ga tau dah lupa"


Scaramouche : "Ckckck, yaudah liat-liat dulu aja"


* Mamperin toko nya


Pedagang A1 : "Selamat datang di toko alas kaki kami! Mau beli apa, ukuran berapa, dan warna apa? Silahkan bisa dilihat-lihat dulu! Mari diborong~"


* Scaramouche dn RaiSho pun lepas sandal nya, terus masuk ke dalem toko~


RaiSho : * bisik * "Kak, pastiin beli sendal yang warna ungu"


Scaramouche : * bisik * "Yoe, btw emg ngapain Mama nyuruh beli dua?*


RaiSho : * bisik * "Paling Mama mau ngoleksi sendal sama sepatu nya lagi?"

RaiSho : "Ckckck"

RaiSho : "Eh Kak, liat!"


Scaramouche : "Ape? Nemu duit?!"


RaiSho : "G bodo, ini lho ad sepatu GOCCE Limited Edition,"

RaiSho : * bisik * "Kawe ga ya?"


Scaramouche : * ngeliatin pake wajah datar ke adeknya yg lebay, angkat bahu *


RaiSho : "Hng, itu?" * Nunjuk sepatu jinjit warna hitam-ungu *


Scaramouche : "Emang Mama kita suka pake sepatu jinjit yh?"


RaiSho : "Ga tau sih, ga pernah liat Mama pake sepatu jinjit hehe"


Scaramouche : "Pilih yang mirip selera Mama aj"


RaiSho : "Hoo okk"


* Alhasil mereka beli sendal kayu warna ungu-putih, satunya lagi sendal kayu ungu-hitam



* Nah, setelah itu mereka keliling-keliling liat-liat toko lain.


Scaramouche : * ngeliat datar RaiSho selama perjalanan *


RaiSho :  * ga nyaman *

RaiSho : "Liatt-liat apa kau."


Scaramouche : "Gpp, cmn nebak kalau kamu belom mandi aj"


RaiSho : "Mana sempet mandi geblek! Sendirinya jg belom!!" * Kesal *


Scaramouche : "Yah aku kan sepulang dari pasar langsung mandi. Daripada kau, langsung rebahan."


RaiSho : "Iyain"


Scaramouche : * gumam gumam * "Toko buah toko buah, mana toko buah?"


RaiSho : "Kau aku panggil 'kakak' atau 'abang'? Gak sudi aku manggil kau dua-duanya, huek huek." * Sok pura-pura muntah *


Scaramouche : "Hilih, lebay. Ak juga ga sudi dipanggil kau 'kakak', cih"


RaiSho : "Oh, berarti kalau kau ga suka, ak gpp manggil kau kakak aja ^^" ( sengaja )


Scaramouche : * muter bola mata males * "Serah"



Tu bi kontyun 

( ngakak, bahasa alay + gjls bgt xD )


Komentar

  1. HUAHAUAHUAHAUA ITU CURSED BANGET. TYPO ATAU SENGAJA NIEE??? :V

    kalo typo gausa dibetulin ae deh huahauahauha

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer