Langsung ke konten utama

Featured Post

Ashes Under the Aspen | Genshin Impact Fanfiction: MavuiTano / CapUika ( Mavuika x Capitano ) — America Colonization AU

    Hutan aspen di kaki Pegunungan San Juan tunduk pada kesunyian kala cahaya rembulan menyinari jagat. Dedaunannya berdesir pelan seperti desahan roh-roh tua bersahutan. Batang-batang putihnya menjulang bak jemari para dewa yang lupa bagaimana rasanya menyentuh bumi. Tahun di catatan sejarah telah menginjak angka 1908, rel kereta telah mulai menggigit pinggiran barat Colorado.  Sungai Arkansas mengalir lambat saat matahari terbenam, membelah tanah merah dan hutan pinus menjadi dua dunia yang tak pernah saling bicara. Di sisi timur berdiri kokoh kediaman keluarga Hadleigh, bangsawan kulit putih, pemilik tanah, pemegang kontrak dagang, dan peluru. Di sisi barat, di balik bayang-bayang pohon aspen, hidup suku Tetsune—para penjaga gunung, peramu hujan, dan pewaris bumi—jauh sebelum peta-peta dibuat. Kendati dunia luar sudah berubah mengikuti perkembangan zaman, masih ada satu sudut kecil yang belum terjamah modernisasi. Tempat itu tidak tergambar dalam peta manapun, tidak di...

50 Cara 'Tuk Curi Hatimu : Chapter 2 | ThomAya Prompt (ft. Jagoan Garuda)

Thoma sudah lama memendam perasaan pada Ayaka, tapi seberapa pun usahanya, gadis itu tetap melihatnya hanya sebagai teman. Tidak ingin menyerah, Thoma akhirnya meminta bantuan sekelompok ‘pakar cinta’ yang—meskipun terdengar meragukan—punya rekam jejak cukup meyakinkan.

Strategi pertama mereka? Membuat Ayaka cemburu.

Namun, hari pertama berakhir dengan kegagalan total. Ayaka tetap tenang, tidak menunjukkan tanda-tanda terganggu, apalagi cemburu. Bahkan, dia masih tersenyum seperti biasa seolah tidak ada yang berbeda.

Frustrasi? Jelas. Tapi Thoma belum menyerah.

Hari kedua, strategi baru disiapkan: Jaga jarak, biar dia yang mencari.

Kali ini, dia tidak akan selalu ada seperti biasanya. Tidak akan langsung menyapanya, tidak akan menawarkan bantuan lebih dulu. Jika selama ini Ayaka terbiasa dengan kehadirannya… maka saat Thoma mulai menjauh, akankah dia sadar ada sesuatu yang hilang?

Harapan kecil mulai tumbuh.


📝


Chapter II: Cara Kedua – Jaga Jarak, Biar Dia yang Nyariin!


“Aku gagal total.”

Thomas Günther Schumacher—alias Thoma—menundukkan kepala di hadapan para mastermind Jagoan Garuda. Dia baru saja melewati misi cemburu yang berakhir dengan tatapan dingin dari sang pujaan hati, Ayara Kusumadewi.

Apakah tatapan itu menandakan ketidakpedulian? Atau justru sesuatu yang lebih menakutkan?

“Apa yang kau maksud dengan gagal?” tanya Ajax Lyubovich Ledovsky—alias Childe—sambil mengangkat alis. “Menurutku reaksinya lumayan bagus. Dia memerhatikan.”

Naganohara Yoimiya, yang selalu optimis, menepuk bahu Thoma dengan semangat. “Tenang, Pejuang Cinta! Strategi pertama hanya langkah pembuka! Sekarang kita lanjut ke tahap berikutnya!”

Hanindya Putri Ramananda—alias Hanin—membuka catatan mereka dan menunjuk cara kedua.

Jaga Jarak, Biar Dia yang Nyariin!

Thoma membaca penjelasannya.

  1. Kurangi intensitas bertemu.
  2. Jangan selalu tersedia saat dia butuh sesuatu.
  3. Buat dia sadar betapa berharganya kehadiranmu.

“Lho, ini malah nyuruh aku menjauh?” Thoma menatap mereka dengan ekspresi penuh kebingungan. “Bukannya ini bertentangan dengan tujuan awal?”

Khaizuran Balaaditya Saguntur—alias Bala—melipat tangan di dada. “Pfft. Justru karena selama ini kau terlalu ada, Ayaka jadi menganggapmu biasa saja. Kalau kau tiba-tiba nggak ada, dia bakal mulai merasa ada yang hilang.”

“Tapi aku asisten pribadinya…”

“Tinggal ngeles aja. Sibuk, ada urusan lain, pokoknya cuekin dulu,” kata Childe santai.

Thoma masih ragu, tapi akhirnya mengiyakan.

Misi dimulai.


📝


Keesokan harinya di kediaman Kusumadewa, Ayaka sedang bersiap untuk latihan kendo. Biasanya, Thoma sudah berdiri di samping dengan pedangnya, siap menjadi sparring partner.

Tapi hari ini…


Dia tidak ada.


Ayaka menoleh ke pelayan lain. “Di mana Thoma?”

“Saya tidak tahu, Lady Ayaka. Pagi ini dia bilang ada urusan lain.”

Ayaka mengerutkan kening. Urusan lain?

Tapi dia tak memikirkan lebih lanjut. Mungkin dia hanya sibuk.





Lalu, siang hari datang. Ayaka biasanya menemukan teh favoritnya sudah tersedia di meja kerjanya, disiapkan oleh Thoma.

Tapi kali ini … tidak ada.

Sekarang Ayaka mulai merasa aneh.

Sorenya, dia hendak berangkat ke acara resmi keluarga. Biasanya Thoma yang membawakan payungnya dan mengantar dengan senyum khasnya.


Tapi yang muncul adalah Bala.


“Selamat sore, Lady Ayaka,” katanya dengan senyum sinis. “Mulai hari ini, aku yang mengantarmu.”

Ayaka menatapnya tajam. “Di mana Thoma?”

Bala mengangkat bahu. “Entahlah. Mungkin sedang menikmati waktu luangnya?”

Untuk pertama kalinya dalam bertahun-tahun, Ayaka merasa … terganggu.


📝


Di tempat lain, Thoma sedang duduk santai di tepi sungai bersama Hanin dan Yoimiya.

“Bagaimana perasaanmu mengabaikan Ayaka?” tanya Hanin sambil mengunyah permen.

“…Rasanya aneh,” kata Thoma, menghela napas. “Aku sudah terbiasa selalu ada untuknya. Ini seperti mengkhianati tugas—”


BRAK!


Suara pintu geser terdengar keras. Ketiganya menoleh dan mendapati Ayaka berdiri di sana dengan ekspresi dingin, tapi ada sesuatu di matanya yang… tidak biasa.

“Thoma,” katanya dengan nada tenang. “Kau bisa ikut aku sebentar?”

Yoimiya dan Hanin langsung saling pandang dengan ekspresi penuh semangat.

Kena!

Thoma menelan ludah. “Eh… tentu.”

Saat dia mengikuti Ayaka, Jagoan Garuda merayakan kemenangan kecil mereka di belakang.

“Bro, kita berhasil bikin Ayaka kepikiran!” bisik Childe dengan penuh kebanggaan.

Bala menyeringai. “Sudah mulai bekerja. Sekarang tinggal lihat reaksi selanjutnya.”

Dan Thoma? Dia bisa merasakan jantungnya berdetak lebih cepat saat Ayaka membawanya ke sudut taman yang sepi.



TO BE CONTINUED...




Tokoh 50 Cara 'Tuk Curi Hatimu


  • Ayara Kusumadewi (Kamisato Ayaka) alias AYAKA
  • Thomas Günther Schumacher (Thoma) alias THOMA
  • Abimanyu Kusumadewa (Kamisato Ayato) alias ABIMANYU

Tokoh Pendukung

Kwarto Jagoan Garuda

  • Hu Tao as Hanindya Putri Ramananda (Hanin)
  • Naganogara Yoimiya as Naganohara Yoimiya (Yoimiya)
  • Childe as Ajax Lyubovich Ledovsky (Childe)
  • Scaramouche/Kunikuzushi as Khaizuran Balaaditya Saguntur (Bala)


Komentar

Postingan Populer